Review VENOM 2018! [Free Spoiler]
Review FilmSelamat siang!
Ini masih keburu gak ya buat review? telat banget kan? wkk 😁
Sebenarnya saya nonton film Venom saat premiere, pada hari Rabu tanggal 3 Oktober 2018 di Ciwalk Bandung. Lagi dan lagi saya masih memanfaatkan promo dari Tix.id. Harga tiket normal untuk 2 orang yaitu Rp. 70.000,-. Saya mendapatkan potongan Rp. 35.000,- (potongan harga buy one get one free) + potongan pengguna Tix id Rp. 25.000,-. Jadi total diskon yang saya dapat yaitu Rp. 55.000,-. Lumayan kan buat anak kost seperti saya hehe #sayanguangnya
Cara mendapatkan PROMO TIX ID!
- Install App TIX ID di playstore atau App Store kalian.
- Daftarkan akun baru kalian
- Aktifkan Akun DANA (ada di bagain menu profile)
- Masukan Kode Referal TIX ID: YSC3U6
- Selamat Anda mendapatkan Voucher nonton senilai Rp. 25.000 + Rp. 25.000 GRATIS!
- Sekarang lagi ada promo Buy One Get One nonton VENOM
- Ada juga promo Buy One get One di hari RABU (Semua jenis Film).
- Selamat Mencoba!
Dikarenakan jadwal kuliah saya yang super padet, akhirnya pembuatan artikel review film kali ini sedikit tersendat. Alhamdulillah akhirnya jadi juga ini artikel.
![]() |
Venom |
Back to the Review!
Mulai dari mana ya.. Ok kita mulai dari si venom itu sendiri. Kalian tahu venom? buat kalian pencinta film Spiderman, tentunya kalian tahu dong salah satu musuh dari mas Spiderman ini. Yap! Venom merupakan vilan yang pernah muncul sebelumnya bersama dengan Spiderman di SPIDERMAN 3 (2007).
![]() |
Sumber: Marvel Movie Wikia |
Berdasarkan cerita, venom ini merupakan simbiot sejenis mahkluk dari luar angkasa. Simbiot ini bisa menjadi sebuah parasit jika tumbuh di tubuh inang yang salah/ tidak sesuai bahkan tubuh inang tersebut bisa rusak/ mati. Namun, simbiot ini akan menjadi mutualisme dengan tubuh inang jika tumbuh di inang yang mereka (simbiot) sukai. Seperti kasus venom ini, simbiot venom menyukai tubuh inang Eddi Brock.
Sebenarnya antara venom versi Spiderman 3 (2007) dengan Venom (2018) tidak jauh berbeda, cuman cerita di Venom (2018) lebih disesuaikan lagi. Saya tidak mau panajng lebar membahas perbedaan dan persamaan Venom versi Spiderman 3 (2007) dengan Venom (2018) dikarenakan pasti akan menimbulkan spoler. Di sini saya akan lebih fokus mereview tentang kualitas film Venom (2018).
![]() |
Sumber: Youtube |
Antusiasme Penonton!
Gila! ini film bener-bener gila! FIlm Venom sampai-sampai tiketnya bisa di Pre-order. Saya sendiri Pre order tiket film ini agar bisa menonton di hari pertama tayang. Padahal saya pesen tiket di H-2 dan ternyata semua teater di bioskop Bandung hampir penuh, hanya tersisa kursi satu-satu "nyempil". Sulit sekali mendapatkan hot seat (apalagi buat nonton berdua sampingan). Saya memesan tiket untuk 2 orang, itupun tidak duduk berjejeran samping kanan kiri. Saya membeli tiket di kursi C12 dan B12 (jejer depan belakang) gk bisa diskusi dengan teman sebangku wkk. Itu saya nonton film venom pukul 21.55 dan teater Full!
Alur Cerita
Jujur saja alur cerita venom (2018) sedikit boring di awal. Saya sempat menanyakan pendapat teman saya dan dia bilang filmnya boring di awal (sampai-sampai sempat tidur) *temen saya itu bukan pencinta marvel banget. Mungkin buat kalian pencinta film marvel, seboring apapun film itu pasti akan tetap ON FIRE! karena seperti yang kita ketahui bahwa disetiap scene film pasti marvel menyelipkan adegan penting, so kalian jangan pernah lewatkan sedetik pun scene tersebut.
Menurut saya alur cerita film ini "slow but sure". Di sini sang sutradara bapak Ruben Fleischer sangat pintar mengemas alur ceritanya, biasanya untuk film-film superhero/ manusia yang punya kekuatan kadang alurnya terlalu terburu buru hingga muncul kalimat "ko gitu? gampang banget jadi kuat? gak ada proses banget". Nah di film Venom (2018) alurnya sangat bagus, perlahan tapi pasti. Pemeran utama Eddi Brock tidak "ujug-ujug" menjadi kuat. Eddi Brock diceritakan dari awal mula kisah dia seorang laki-laki biasa bahkan pecundang.
Ada banyak kejutan-kejutan di film ini. Buat kalian warga melayu pasti akan bilang "waw". Tonton saja.
Pemain
Pemeran utama Eddi Brock diperankan oleh Tom Hardy. Aktingnya jangan diragukan lagi. Banyak sekali film-film yang sudah om Eddi perankan mulai dari tahun 2001. Kalian bisa cek profile om Eddi di wikipedia.
Saya sempat salah fokus ke tokoh Anne Weying. Anne Weying merupakan pasangan dari Eddi Brock. Di film Venom (2018) Anne Weying yang dipeankan oleh Michelle Williams terlihat sangat cantik dengan rambut panjang lurus sebahu nya. Aktingnya pun tak usah diragukan lagi.
Dan masih banyak lagi pemain-pemain lainnya! *aslinya males bikin review pemain yang lain wkkk, maafkan
Sinematografi dan CGI
Sinematografi dari film ini ya.. lumayanlah ya.. standar seperti film film super hero lainnya (ngomong-ngomong saya bingung mau sebut venom superhero atau bukan haha). CGI nya pun hampir tidak ada yang harus di kritik, semua CGI terlihat natural.
Kesimpulan
Dilihat dari rating IMDb, film Venom (2018) memiliki rating di atas rata-rata yaitu 7.1/10
![]() |
VENOM IMDb Rate |
Saya pribadi memberikan rating untuk film ini yaitu 7.0/10. Highlight dari film ini yang saya kritiki yaitu seharusnya dari segi cerita, sang sutradara harus mengemas cerita lebih fun lagi agar si penonton tidak boring di awal film. Selebihnya film ini sangat menghibur terlebih buat kalian pencinta film marvel. Ini sangat recommendid!! Buat kalian yang kepo dengan kisah segar dari munculnya venom, silahkan tonton film ini! mumpung masih tayang dan mumpung masih ada PROMO hehe 😁.
Oh iya jangan sampe keluar teater dulu, ada 2 post credit menunggu.
Oke sekian dulu ya review film kali ini. Semoga membantu.
Kamu tertarik dengan Blog ini? Dapatkan informasi update seputar dunia pendidikan, dunia lingkungan, review film terbaru, dan info menarik lainnya FOLLOW BLOG INI SECARA GRATIS!